Raids on nightclubs in Kabupaten Landak being conducted
by a team of Landak Police
Ngabang -Landak Regency West Borneo
Raids on nightclubs in Kabupaten Landak being conducted by a team of Landak Police.The target remains in well-lit stalls and karaoke . Such operations are carried out on Wednesday ( 3/12 ) , yesterday , Police ranks curb nightclubs in the city Ngabang . Not only in the city Ngabang , The Enforcement operations performed in well-lit stalls that lined the side of the road between the District Ngabang - Kase Jelimpo or up to the border gate - Sanggau-Landak .Enforcement operation led by Police Commissioner MR Sinaga Wakapolres Landak begins at 23:00 pm , until 01.30 pm . After receiving directions from PPA Criminal visible K. Pasaribu and Head of Ops Dodi AKP , members immediately launch the action . The first target which lit stalls and karaoke at KM 2 -way Ngabang - Pontianak . This region members found some visitors and residents who do not have a personal identity . They were then escorted to a car that is already provided Dalmas . Satisfied mengobok ngobok nightclubs in Km 2 , the direct control of the team headed toward Sanggau .On the way to the border gate - Sanggau Landak , member managed some lit stalls and cafes that exist alongside a road . However nightclubs targeted policing team is far from the city center or in the District Ngabang Jelimpo . Because some of the night spots around town Ngabang already meddle members . Evening entertainment place away from the city Ngabang , members also transport visitors and occupants nightclubs that do not have a personal identity . Not only that, the member would find weapons lit stalls and a resident suspected of taking drugs depleted .After that , the team turns up Ngabang city and back again to the KM region 2 . In the area; The team also oversaw cafes , one of which belonged to members of parliament of Landak . In this cafe members also transport residents who do not have a personal identity . Not just any cafe , billiard shop workers were also targeted . But the only billiard shop owners are encouraged to immediately close down his business because it has exceeded the limit specified open .The result of this policing operation , officers netted 14 people were found to have no identity . They immediately recorded by the clerk . Among the 14 people there is one commercial sex workers ( CSWs ) are still under age . Finally to the 14 people given only appeal alone . While one woman suspected of using drugs , upon inspection , it turns out she did not prove to using drugs . Police had an overnight stay at Landak , finally on Thursday ( 4/12 ) morning , the 14 people that were returned to their respective places .
Operasi penertiban terhadap tempat hiburan malam di KabupatenLandak terus dilakukan oleh tim PolresLandak. Sasarannyapun tetap di warung remang dan karaoke. Seperti operasi yang dilakukan Rabu (3/12), kemarin, jajaran Polres Landak menertibkan tempat hiburan malam yang ada di kota Ngabang. Tidak hanya di kota Ngabang, operasi penertibanpun dilakukan di warung remang yang berjejer dipinggir jalan antara Ngabang-Kase Kecamatan Jelimpo atau sampai ke pintu gerbang perbatasan Landak-Sanggau.
Operasi penertiban yang dipimpin Wakapolres Landak Kompol MR Sinaga dimulai pukul 23.00 wib, hingga pukul 01.30 wib. Usai menerima arahan dari Kasat Reskrim AKP K. Pasaribu dan Kabag Ops AKP Dodi, anggota langsung melancarkan aksinya. Sasaran pertama yakni warung remang dan karaoke di KM 2 arah Ngabang-Pontianak. Dikawasan ini anggota menemukan beberapa pengunjung dan penghuni yang tidak memiliki identitas pribadi. Mereka lantas digiring ke mobil Dalmas yang memang sudah disediakan. Puas mengobok-ngobok tempat hiburan malam di Km 2, tim penertiban langsung berangkat menuju arah Sanggau.
Dalam perjalanan menuju pintu gerbang perbatasan Landak-Sanggau, anggota berhasil mengobok-ngobok beberapa warung remang dan kafe yang ada dipinggir jalan. Namun tempat hiburan malam yang menjadi sasaran tim penertiban ini jauh dari pusat kota Ngabang atau berada di Kecamatan Jelimpo. Sebab beberapa tempat hiburan malam disekitar kota Ngabang sebelumnya sudah diobok-obok anggota. Ditempat hiburan malam yang jauh dari kota Ngabang, anggota juga mengangkut pengunjung dan penghuni tempat hiburan malam yang tidak memiliki identitas pribadi. Tidak hanya itu, anggotapun menemukan senjata sajam dan seorang penghuni warung remang yang dicurigai habis mengkonsumsi narkoba.
Setelah itu, tim berbalik arah menuju kota Ngabang dan kembali lagi ke kawasan KM 2. Dikawasan ini tim juga mengobok-ngobok kafe yang salah satunya milik anggota DPRD Landak. Di kafe ini anggota juga mengangkut penghuni yang tidak memiliki identitas pribadi. Tidak hanya kafe saja, warung biliard juga menjadi sasaran petugas. Tapi pemilik warung biliard hanya dihimbau supaya segera menutup tempat usahanya karena sudah melampaui batas buka yang ditetapkan.
Hasil dari operasi penertiban ini, petugas menjaring 14 orang yang kedapatan tidak memiliki identitas diri. Mereka langsung didata oleh petugas. Diantara 14 orang tersebut ada satu Penjaja Seks Komersial (PSK) yang masih dibawah umur. Akhirnya ke 14 orang tersebut hanya diberi himbauan saja. Sedangkan satu orang wanita yang diduga menggunakan narkoba, setelah diperiksa, ternyata ia tidak terbukti menggunakan narkoba. Sempat menginap semalam di Polres Landak, akhirnya Kamis (4/12) pagi, ke 14 orang tersebut dipulangkan ke tempatnya masing-masing.
http://kapuaspostlandak.blogspot.com/2008/12/polisi-obok-obok-tempat-hiburan-malam.html
Tidak ada komentar:
Posting Komentar