Senin, 26 Mei 2014

A student of a college in Java origin Sanggau , West Kalimantan , tested positive for infection with HIV / AIDS

A student of a college in Java origin Sanggau  , West Kalimantan , tested positive for infection with HIV / AIDS
 ( 2011)

Mahasiswi Asal Sanggau Positif Terinfeksi Virus HIV


Photo ( Ilustrasi / Internet )
A student of a college in Java origin Sanggau  , West Kalimantan , tested positive for infection with HIV / AIDS .
The student has returned to Sanggau after a few months of sickly on campus . Currently located in the village concerned halamanya , around the District of Kapuas , Sanggau .
Counselors on Voluntary Counseling and Testing ( VCT ) Tulipe Sanggau Hospital , Akhirul Ramadan , when confirmed in his office , said the student tested positive for HIV / AIDS after a long Sanggau treated in hospitals for discharged by the campus where he was educated .
" Had treated at the hospital and eventually tested positive for HIV / AIDS in May 2011. Currently we have returned to his home for treatment at home , "said Akhirul Ramadan , Tuesday
A student of a college in Java origin Sanggau  , West Kalimantan , tested positive for infection with HIV / AIDS .
When I was in college , said Ramadan , the student allegedly often do activities that cause the risk of transmission of HIV / AIDS .
Although when treated in hospitals suffer Sanggau concerned Tuberculosis ( TB ) , but because there are procedures that TB patients should undergo a possibility of HIV / AIDS is concerned then known to suffer from dangerous diseases .
" Since March 2011 we impose any system of tuberculosis patients who entered , must be given questions concerning HIV / AIDS . If out of the question that we give the patient concerned including the then suspected of having HIV / AIDS , and must perform further tests at VCT Tulipe , "he said .
That effort revealed Ramadan is effective for capturing people at risk of HIV / AIDS , given limitations such as lack of Tulipe VCT counselors and lack of budget held to seek the harm of the disease .
Of data held Tulipe Sanggau VCT operating since 2008 , further Ramadan , recorded around 60 people living with HIV / AIDS in Sanggau .
With eight of whom died , people with HIV / AIDS the most productive Sanggau aged between 25 years to 49 years .


Sanggau Regent - Setiman Sudin

Seorang mahasiswi sebuah perguruan tinggi di Jawa asal Kabupaten Sanggau, Kalimantan Barat, dinyatakan positif terinfeksi virus HIV/AIDS.

Mahasiswi tersebut sudah kembali ke Sanggau setelah beberapa bulan mengalami sakit-sakitan di kampusnya. Saat ini yang bersangkutan berada di kampung halamanya, di sekitar Kecamatan Kapuas, Sanggau.

Konselor pada Voluntary Conseling and Testing (VCT) Tulipe RSUD Sanggau, Akhirul Ramadhan, ketika dikonfirmasi di ruang kerjanya, mengatakan, mahasiswi tersebut diketahui positif mengidap HIV/AIDS setelah beberapa lama dirawat di RSUD Sanggau karena dipulangkan oleh kampus tempatnya menempuh pendidikan.

“Sempat dirawat di RSUD ini dan akhirnya dinyatakan positif mengidap HIV/AIDS pada Mei 2011 lalu. Saat ini sudah kita kembalikan ke rumahnya untuk menjalani perawatan di rumahnya,” tandas Akhirul Ramadhan, Selasa (7/6/2011).

Ketika masih kuliah, kata Ramadhan, mahasiswi tersebut diduga kerap melakukan aktifitas yang beresiko menyebabkan penularan HIV/AIDS.

Meskipun ketika dirawat di RSUD Sanggau yang bersangkutan menderita Tuberkulosis (TBC), namun karena ada prosedur bahwa pasien TBC harus menjalani pemeriksaan kemungkinan HIV/AIDS maka yang bersangkutan diketahui menderita penyakit berbahaya tersebut.

“Sejak Maret 2011 lalu kita memberlakukan sistem setiap pasien TBC yang masuk, wajib diberikan pertanyaan yang menyangkut HIV/AIDS ini. Jika dari pertanyaan yang kita berikan pasien yang bersangkutan termasuk di dalamnya maka dicurigai mengidap HIV/AIDS, dan harus melakukan pemeriksaan lebih lanjut di VCT Tulipe ini,” katanya.

Upaya tersebut diungkapkan Ramadhan dinilai cukup efektif untuk menjaring orang-orang beresiko HIV/AIDS, mengingat keterbatasan yang dimiliki VCT Tulipe tersebut seperti minimnya konselor dan minimnya anggaran yang dimiliki untuk mencari para penderita penyakit membahayakan tersebut.

Dari data yang dimiliki VCT Tulipe Sanggau yang beroperasi sejak 2008, lanjut Ramadhan, terdata sekitar 60 penderita HIV/AIDS di Kabupaten Sanggau.

Dengan delapan orang di antaranya meninggal dunia, penderita HIV/AIDS terbesar Sanggau berusia produktif yakni antara 25 tahun hingga 49 tahun.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar