Sabtu, 31 Mei 2014

A total of 1205 people died of HIV in Papua in 2013

A total of 1205 people died of HIV in Papua in 2013

Sebanyak 1205 Orang Meninggal karena HIV 

di Papua pada Tahun 2013



Jayapura ( SULPA ) -
HIV  is identical with TB sample has  not been able to determine the detection.
Cases of HIV as of January to 31 September 2013 as many as 1205 people died .
" HIV is synonymous with TB disease who have not been able to find samples to detect them, and tuberculosis can be discovered through the examination of cough lenders , and other tests , " said Nyoman Sri Antari , Head of Communicable Disease and Public Health Service HIV Papua Province , Thursday ( 16/1 ).
According to her , many people with HIV died from unconsciousness free sex offenders who did not use condoms .

Another cause is HIV do not take medication recommended routine nursing officer .
" The patients infected with HIV do not fight the advice nurse to take their  medicine . Because HIV / AIDS is not directly in contact with death . But it  gradually will take 15 to 25 years, and just beginning to see the signs , " she said .

Sebanyak 1205 Orang Meninggal karena HIV

Penyakit HIV identik dengan TB yang belum bisa untuk mengetahui sampel pendeteksiannya
Jayapura (SULPA) - Kasus HIV terhitung dari Januari sampai dengan 31 September 2013 sebanyak 1205 orang meninggal dunia.
“Penyakit HIV identik dengan TB yang belum bisa untuk mengetahui sampel pendeteksiannya, dan TBC dapat diketahui melalui pemeriksaan batuk lender, dan pemeriksaan lainnya,” kata Nyoman Sri Antari, Kepala Bidang Pemberantasan Penyakit dan HIV Dinas Kesehatan Provinsi Papua, Kamis (16/1).

Menurut dia, banyak penderita HIV meninggal karena ketidaksadaran pelaku melakukan hubungan seks bebas yang tidak menggunakan kondom.

Penyebab lain adalah penderita HIV tidak melakukan rutinitas minum obat yang dianjurkan petugas perawat.
“Para pasien terkena HIV jangan melawan anjuran petugas perawat untuk minum obatnya. Sebab penyakit ini begitu kena tidak lansung meninggal. Tapi ia bertahap 15 sampai 25 tahun kemudian baru mulai lihat gejolak dan tanda-tanda,” tuturnya.

http://papuapost.com/2014/01/sebanyak-1205-orang-meninggal-karena-hiv/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar