Minggu, 01 Juni 2014

Rare type of HIV infection has been found on a man in France who had just returned from Togo , a country in west Africa region .



Rare type of HIV infection has been found on a man in France who had just returned from Togo , a country in west Africa region .
Jenis infeksi HIV langka telah ditemukan pada seorang pria di Prancis yang baru kembali dari Togo, sebuah negara di kawasan Afrika barat.



Rare type of HIV infection has been found on a man in France who had just returned from Togo , a country in west Africa region .
So far only a handful of people diagnosed with HIV type - 1 group - N and they are all located in Cameroon but new cases in men in France showed that the type of HIV infection was also there in other countries .
Neil Bowdler Science reporter BBC reported that the man , 57 , lived in France and recently traveled to Togo . In that country he had a sexual relationship with her ​​partner of local residents .
The man was taken to the Hospital Saint Louis , Paris January. The symptoms that arise include high fever , rashes , and ulcers .
" Examination showed an early reduction in what is called the CD4 cell count , a sign is important for HIV infection , " reports Neil Bowdler .spread
HIV variant was first discovered in a woman Cameroon in 1998 .
Scientists say this case is likely to be related to the virus that attacks the immune system in wild chimpanzees with HIV than the general .
The discovery of a new strain of HIV may not provide a significant meaning , but it does show that the virus has spread to the population outside of Cameroon .
The team of doctors who diagnose new cases in France said the findings emphasize the importance of closely monitoring HIV .
" Major infection in HIV - 1 group - N indicates that this rare group is now spreading outside Cameroon who stressed the importance of monitoring the ongoing HIV epidemic , " said a team of doctors led by Professor Francois Simon .



Jenis infeksi HIV langka telah ditemukan pada seorang pria di Prancis yang baru kembali dari Togo, sebuah negara di kawasan Afrika barat.

Sejauh ini baru segelintir orang didiagnosa dengan jenis HIV-1 grup-N tersebut dan mereka semua berada di Kamerun tetapi kasus baru pada pria di Prancis menunjukkan bahwa jenis infeksi HIV itu juga ada di negara-negara lain.
Berita terkait

Wartawan Sains BBC Neil Bowdler melaporkan pria itu, 57, tinggal di Prancis dan baru-baru ini bepergian ke Togo. Di negara itu dia menjalin hubungan seksual dengan pasangannya warga setempat.

Pria itu dibawa ke Rumah Sakit Saint Louis, Paris Januari lalu. Gejala-gejala yang timbul antara lain demam tinggi, timbul ruam, dan bisul.

"Pemeriksaan menunjukkan penurunan dini apa yang disebut jumlah sel CD4, tanda penting bagi infeksi HIV," lapor Neil Bowdler.
Menyebar

Varian HIV ini pertama kali ditemukan pada seorang perempuan Kamerun pada 1998.

Para ilmuwan mengatakan kasus ini kemungkinan lebih terkait dengan virus yang menyerang kekebalan tubuh pada simpanse liar dibanding HIV umum.

Penemuan HIV jenis baru mungkin tidak memberikan arti signifikan tetapi hal ini menunjukkan bahwa virus tersebut menyebar ke penduduk di luar wilayah Kamerun.

Tim dokter yang mendiagnosa kasus baru di Prancis mengatakan penemuan tersebut menekankan pentingnya pemantauan HIV secara ketat.

"Infeksi utama dalam kasus HIV-1 grup-N menunjukkan bahwa grup langka ini sekarang menyebar di luar Kamerun yang menekankan pentingnya pemantauan epidemi HIV secara terus menerus," kata tim dokter yang dipimpin oleh Profesor Francois Simon.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar